MU Berharap Keajaiban dari Tetangga

Manchester - Manchester United kini menggantungkan asa juara di bahu klub tetangga. Peluangnya memang kecil, tapi bukan tak mungkin si tetangga kembali mengejutkan Chelsea di laga terakhir nanti.


Perebutan gelar juara Liga Primer masih terbuka, dengan dua tim teratas, Chelsea dan MU, sama-sama tinggal menyisakan satu laga. 'Si Biru' memuncaki klasemen dengan 83 poin, dikuntit 'Setan Merah' yang tertinggal satu angka.

Semula MU berharap besar Chelsea akan tersendat pekan ini karena lawan yang dihadapi adalah Liverpool --yang meski performanya tengah menurun musim ini, tetaplah sebuah klub raksasa Inggris. Namun, asa MU pupus seiring dengan kemenangan 2-0 Chelsea atas Liverpool.

"Yang bisa kami lakukan saat ini hanyalah memenangi pertandingan kami sendiri pekan depan, tapi kami masih tetap berharap," tutur Manajer MU Sir Alex Ferguson di AFP.

Bicara laga terakhir, MU nanti akan menjamu Stoke, lawan yang mereka gebuk 2-0 di pertemuan pertama dan juga baru bulan lalu digasak Chelsea 7-0. Chelsea sendiri akan kedatangan Wigan Athletic.

Di atas kertas, Wigan jelas bukan lawan sepadan untuk Chelsea. Namun, fakta bahwa pada pertemuan pertama Wigan berhasil menang 3-1 atas Chelsea, tetap membuat Fergie berharap ada keajaiban di laga terakhir.

"Wigan adalah tim sepakbola yang amat bagus dan mereka akan bertamu ke markas Chelsea dan berusaha sekuat tenaga, jadi Anda takkan pernah tahu apa yang bisa terjadi. Sepakbola toh adalah permainan yang gila."

"Manchester City sudah pernah membantu kami dengan mengalahkan Chelsea dua kali musim ini dan Wigan juga adalah tetangga kami, jadi kita lihat saja," harap Fergie.

Wigan dan Manchester dicatat Wolfram Aplha hanya dipisahkan jarak sekitar 27 km atau tepatnya 17 mil. Keduanya sama-sama termasuk ke dalam wilayah Greater Manchester.

Sumber :http://www.beritabola.com