Kamis, 19 Februari 2009

Pandangan Warga Israel terhadap Agresi Israel ke Palestina

Saya masih mengamati terus perkembangan Israel. Pagi ini di Aljazeera menyiarkan tentang kondisi politik di Israel. Saya berharap, informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dalam memandang bagaimana penyelesaian krisis di Palestina.
Pengamat politik tersebut mengatakan bahwa salah satu tujuan penyerangan ke Palestina ini adalah untuk mendapatkan hati warga Israel. Hasil survey menyatakan bahwa seluruh warga Israel memang menginginkan penyerangan terhadap Palestina. Hanya sebagian kecil saja yang mengkritisi tentang penyerangan tersebut. Itupun pengkritisannya hanya sebatas mengapa anak kecil yang tidak melawan ditembak begitu saja. Mengapa yang dijadikan sasaran adalah wanita. Itu hanya membuang-buang amunisi juga.

Namun sebagian besar melihat hal itu tidak begitu masalah. Namun menurut informasi yang saya peroleh bahwa banyak warga Israel kecewa dengan pemerintahan ini. Kekecewaanya karena mereka berfikir bahwa tindakan pemerintahan mereka terhadap palestina kurang keras.
Masih dari pengamat politik yang menyimpulkan dari survey yang ada dan sejarahnya Israel, memang Israel tidak akan merasa tenang sebelum melumpuhkan negara-negara Arab. Bagi mereka bangsa Arab memang tidak layak ada di bumi ini.
Pada kondisi gencatan senjata kali ini, Israel masih mengancam apabila Palestina masih menggunakan terowongan-terowongan itu untuk menyelundupkan baik kebutuhan pokok dan lain-lain, Israel tidak akan segan-segan memerintahkan pasukannya untuk kembali menyerang.
Sementara saat yang sama di Palestina, tepatnya di RS As-Syifa, menurut informasi dari TVOne mengatakan bahwa terdapat lebih dari 400 korban yang tidak bisa tertolong dan meninggal di rumah sakit. Sementara yang luka parah dan ada di ruang ICU 30 orang, dan lebih dari 600 pasien lainnya yang dirawat di rumah sakit tersebut dalam kondisi memprihatinkan, apalagi kapasistas RS itu hanya bisa menampung setengah dari total korban yang datang ke Rumah Sakit tersebut.
Di sisi lain di kota Gaza, masih dari TVOne, Fahmi mewawancarai salah seorang keluarga korban di Palestina. Dia mengatakan bahwa Israel tidak sekedar menyerang Hamas, tetapi menyerang Palestina. Dia telah kehilangan beberapa dari sembilan anaknya yang ditembak mati oleh tentara Israel.
Informasi lain menyebutkan bahwa beberapa tentara Israel melakukan pencurian / perampokan ke salah satu warga di Palestina. Warga Palestina yang menghuni rumah tersebut disuruh keluar dari rumahnya secara keseluruhan. Tentara Israel melakukan penggeledahan terhadap rumah tersebut dan melakukan pengambilan barang-barang berharga beserta sejumlah uang yang cukup besar. Setelah itu rumah tersebut di bom dengan Tank yang mereka bawa. Sang pemilik rumah hanya bisa melihat rumahnya hancur.
sumber:http://www.gealgeol.com/2009/01/23/pandangan-warga-israel-terhadap-agresi-israel-ke-palestina.html


0 komentar:

h03r1 p123nd


ShoutMix chat widget

Ball Clock

Labels

@ch177@d | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all